HD: Pemusnahan Arsip Harus Super Hati-hati
By Abdi Satria
nusakini.com-Palembang-Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru katakan dalam pemusnahan arsip harus dilakukan dengan super hati-hati, dengan melalui seleksi yang ketat dan pasti tidak memiliki nilai guna lagi.
Hal tersebut diutarakan HD didampingi Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel, Dr. H.M Edward Juliartha, S.Sos, MM saat melakukan Pemusnahan Arsip Inaktif Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2022 bertempat di Dinas Kearsipan Prov. Sumsel, Senin (27/6/2022)
"Kalau kita lihat acara hari ini, bergeraknya peningkatan ilmu dan teknologi membuat arsip ini menjadi seakan dipermudah, padahal arsip ini punya nilai guna yang penting untuk masa kini" ujar HD
Ditambahkan HD, dalam berbagai perspektif, secara umum arsip itu. Seperti kejadian alam yang perubahan tertentu. Tapi jika kita nasional punya aturan aturan tertentu, seperti usia .
"Didalam arsip nasional ini terdapat peraturan peraturan, bukan hanya pemerintah tapi juga swasta. Suatu saat diperlukan, Arsip itu tidak gampang untuk didapatkan, karena terkadang terkait sistem yang mempersulitnya. Ada kalanya kita mengira ini tidak berguna tapi jangan smapai berkaitan dengan masalah hukum" ucap HD
HD juga mengingatka. tidak kalah penting sosialisasi untuk tidak malas dan Segan mengarsipkan, contohnya arsip pembebasan tanah. Sehingga historis tanah itu hilang karna suatu hal misalnya pergantian pimpinan sebelum selesai proses pengarsipan.
Dalam kesempatan baik ini mengingatkan semua bahwa arsip itu bukan keperluan personal tapi sesuatu yg penting bagi institusi nasional.
Pemusnahan Arsip kali ini melibatkan 14 OPD di lingkungan Provinsi Sumsel dan 11.316 berkas arsip yang dimusnahkan.
Turut hadir Ketua DPRD Prov. Sumsel, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH, Direktur Kearsipan Daerah II, Wawan, dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel. (rls)